EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM PENYALAHGUNAAN FUNGSI TROTOAR DI KOTA SINGARAJA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2024
Keywords:
Law Enforcement, Sidewalk Function, Street Vendors, Civil Service Police UnitAbstract
This study aims to examine and analyze the effectiveness of law enforcement by the Civil Service Police Unit (Satpol PP) of Buleleng Regency regarding the misuse of sidewalks in Singaraja City, based on Buleleng Regency Regional Regulation No. 3 of 2024. The background of this research stems from the high number of sidewalk function violations committed by street vendors (Pedagang Kaki Lima/PKL), which impact the order, safety, and comfort of pedestrians. This research employs an empirical legal method with a descriptive approach. Data were obtained through literature studies and interviews with members of Satpol PP Buleleng. The findings reveal that law enforcement by Satpol PP has not yet been fully effective. This ineffectiveness is influenced by several factors, including weak regulation dissemination, low public awareness, limited resources of Satpol PP, and the public’s negative perception of enforcement actions. Factors influencing the effectiveness of law enforcement include the legal substance, law enforcement apparatus, supporting facilities and infrastructure, public participation, and legal culture. This study recommends strengthening public outreach, enhancing officer capacity, and implementing persuasive yet firm enforcement measures to restore sidewalks to their intended function as safe and comfortable public spaces for pedestrians.
References
Admin Dispar. (2022). Singaraja, Kota Kecil yang Berusaha Menjadi Kota Romantis. Diakses melalui https://dispar.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/93_singaraja-kota-kecil-yang-berusaha-menjadi-kota-romantis
Admin Satpol PP Batam. Tugas & Fungsi Satpol PP. Diakses melalui https://satpolpp.batam.go.id/tugas-fungsi/
Adrian, S. (2024). Hukum Perizinan dalam Sektor Pelayanan Publik. Sinar Grafika. Ali, Zainuddin. (2021). Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.
Ahmad dan Muslimah. (2021). Memahami Teknik Pengolahan dan Analisis Data Kualitatif. PINCIS. Vol. 1, No. 1.
Ali, Zainuddin. (2006). Sosiologi Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Ambarwati, L, dkk. (1984). Sejarah Sosial Bali Kota Singaraja. Direktorat Jendral Kebudayaan.
Badar, Moh, dkk. (2021). Penegakan Hhukum Terhadap Penertiban Pedagang Kaki Lima. Jurnal Reformasi Hukum: Cogito Ergo Sum. Vol. 4, No. 2, 38- 44.
Doli, A. (2020). Penyalahgunaan Fungsi Trotoar Terhadap Hak Pejalan Kaki Di Kecamatan Pekanbaru Kota Berdasarkan Undnag-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Jurnal Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.
Eviany, E, dkk. (2023). Perlindungan Masyarakat Penyelenggaraan Ketenteraman, Keterbiban Umum, dan Manajemen Kebencanaan. Nasmedia.
Fathoni, Abdurahman. (2011). Metodologi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta.
Handoko, B. (2019). Analisis Penyalahgunaan Trotoar Di Beberapa Jalan Di Kota Medan (Studi Kasus). Jurnal UMSU.
Hasibuan, Indah M. (2023). Penegakan Hukum Terhadap Penyalahgunaan Fungsi Trotoar Bagi Pedagang Kaki Lima Di Kota Padangsidimpuan. Jurnal Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidipuan.
Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 72. Sekretariat Negara. Jakarta.
Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86. Sekretariat Negara. Jakarta.
Indonesia. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 75. Sekretariat Negara. Jakarta.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96. Sekretariat Negara. Jakarta.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244. Sekretariat Negara. Jakarta.
Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 72. Sekretariat Negara. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2023 Tentang Standar Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja dan Kode Etik Polisi Pamong Praja.
Peraturan Daerah. Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pemerintah Daerah. Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat serta Pelindungan Masyarakat. Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2024 Nomor 3. Sekretariat Daerah. Buleleng.
Iswanto, D. (2006). Pengaruh Elemen-Elemen Peelengkap Jalur Pedestrian Terhadap Kenyamanan Pejalan Kaki (Studi Kasus: Penggal Jalan Pandanaran, Dimulai dari Jalan Randusari Hingga Kawasan Tugu Muda). Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman, Vol. 5, No.1.
Juniardi. (2010) Analisis Kebutuhan Fasilitas Penyeberangan Dan Perilaku Pejalan Kaki Menyeberang Di Ruas Jalan Kartini Bandar Lampung. Jurnal Teknik Sipil Bandar Lampung. Vol. 1, No. 1.
Khoirunnisa, Nazla. (2025). Penegakan Hukum terhadap Penyalahgunaan Ruang Publik Trotoar di Pasar Ciputat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Kristanto, V.H. (2018). Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Yogyakarta: CV Budi Utama.
Kurniawan, H., dan Pramasahe, D. (2019). Hubungan Fungsi Dan Kenyamanan Jalur Pedestrian (Studi Kasus: Jalur Pedestrian Jalan Jendral Soeprapto Nuka Kuning Kota Batam). Sigma Teknika, Vol. 2, No. 1, 95-105.
Mamuaja, D. M. A., Rompis, S. J. R., & Timboleleng, J. A. (2018). Analisa Tingkat Kenyamanan Pejalan Kaki Di Kota Tomohon. Jurnal Ilmiah Media Engineering, Vol. 8, No. 2, 1132-1143.
Marzuki, Peter M. (2017). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana.
Mauliani, L. (2010). Fungsi Dan Peran Jalur Pedestrian Bagi Pejalan Kaki Sebuah Studi Banding Terhadap Fungsi Pedestrian. NALARs. Vol. 9, No. 2, 165- 176.
Mufasa. (2024). Metodologi Penelitian Hukum “Aplikasi Teknologi dan Pendekatan Miltidisiplin”. Jawa Tengah: Eureka Media Aksara.
Muhaimin, M. (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram: Mataram University Press.
Muhammad, S. (2022). Pengantar Metodologi Penelitian Hukum: Kajian Penelitian Normatif, Empiris, Penulisan Proposal, Laporan Skripsi dan Tesis. CV. Dotplus Publisher.
Muzarli, F. (2022). Pelanggaran Lalu Lintas oleh Driver Ojek Online di Kota Pekanbaru. Riau: Universitas Islam Riau.
Nasution, J. (2008). Metode Penelitian Hukum. Bandung: CV Mandar Maju. Narbuko, C, dkk. (2015). Studi Kebijakan Pubik dan Pelayanan Publik. Bandung: Alfabeta.
Novianti P, dkk. Studi Kualitatif Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Activity Daily Living Di Kp. Sindang RW 03 Desa Margasari Kabupaten Tasiklamaya.
Nugroho, D. (2016). Analisis Penerapan UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Studi Putusan No. 45/Pid.Sus/2015/PN Skt.). Dinamika Hukum. Vol. 7, No. 1, 14-24.
Pemerintah Daerah. Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat serta Pelindungan Masyarakat. Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2024 Nomor 3. Sekretariat Daerah. Buleleng.
Pemerintah Indonesia. Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2023 Tentang Standar Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja dan Kode Etik Polisi Pamong Paraja.
Peraturan Daerah. Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Peraturan Indonesia. Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 58 Tahun 2022.
Pratama, Amaral, dkk. (2021). Efektivitas Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Sekitar Alun-Alun Karawang. Justitia: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora. Vol. 8, No. 5, 1335-1343.
Putra MS & Aswad Y. (2013). Analisis Karakteristik dan Aktivitas Pedestrian (Studi Kasus). Jurnal Universitas Sumatera Utara.
Qotrun, A. Penelitian Kualitatif: Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya. Diakses melalui https://www.gramedia.com/literasi/penelitian-kualitatif/
Rachmawati, I. (2007). Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara. Jurnal Pekerawatan Indonesia. Vol. 11, No. 1, 35-40.
Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian. Cipta Media Nusantara.
Rukmana, Maris G. (2020). Efektivitas Peran Satuan Polisi Pamong Praja dalam Penertiban Pedagang Kaki Lima di Kota Bandung. Jurnal Tatapamong 2. Vol.1, 35-52.
Saefudin dan Rulhendri. (2017). Kajian Volume Lalulintas dan Pejalan Kaki dalam Penentuan Fasilitas Penyebrangan Jalan (Studi Kasus: Jalan Padjajaran Kota Bogor STA. 0+000 – 0+250). Jurnal Rekayasa Sipil ASTONJADRO. Vol. 6, No.1.
Safitri, Intan D. (2024). Dinamika Masyarakat Dalam Meningkatkan Efektivitas Penegakan Hukum. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Vol. 1, No. 4, 83-88.
Saputro, Wawan D. (2022). Implementasi Pasal 7 Peraturan Daeah Kabupaten Malang Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum Persperktif Mashlahah Mursalah (Studi di Kecamatan Kepanjen). Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Sari M dan Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA. Vol. 6, No. 1, 41-53.
Setyawan, S. (2014). Eksposisi, Argumentasi, Deskripsi, Narasi, dan Tipe Teks Dalam Bahasa Indonesia. Diakses melalui https://www.kompasiana.com/sigit_s/54f456387455139d2b6c88f1/eksposisi-argumentasi-deskripsi-narasi-dan-tipe-teks-dalam-bahasa-indonesia
Sinaga, Dameria. (2023). Metodologi Penelitian (Penelitian Kualitatif). Jakarta: UKI Press.
Soekanto, Soerjono. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Subarso, A. (2022). Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukawi. (2010). Berbagi Ruang pada Jalur Pedestrian di Pusat Kota Studi kasus: Jalur Pedestrian di Pertokoan Court Simpang Lima Semarang. Berkala Teknik. Vol. 1, No. 4.
Sulistrastuti, dkk. (1991). Analisis Kebijakan dan Formulasi ke Implemenatasi Kebijakan. Jakarta: Bumi Aksara.
Syawaludin, M. (2017). Siasat Pedagang Kaki Lima. Palembang: CV Amanah. Tanan, N. (2011). Fasilitas Pejalan Kaki. Bandung.
Utomo, N. (2011). Tingkat Pelayanan Jalur Pejalan Kaki dan Peningkatan Fasilitas Trasportasi Umum dengan Perencanaan Teluk BIS. Jurnal Teknik Sipil KERN. Vol. 1, No. 2.
Wahyu, U. (2022). Problematika Penegakkan Hukum di Indonesia. Bandung: Tataletak Pustaka Prima.
WHO. (2015). Keselamatan Pejalan Kaki: Manual keselamatan jalan bagi pengambil keputusan dan praktisi. Global Road Safety Partnership Indonesia.
Widodo, J. (2021). Analisis Kebijakan Publik. Malang: Media Nusa Creative. Winarno, B. (2007). Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta: Media Pesino.
Yamali, F. (2018). Kajian Azaz Manfaat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Sultan Thaha Kota Jambi. Jurnal Civronlit Universitas Batanghari. Vol. 3, No. 1.
Yudho, W, dkk. (2017). Efektivitas Hukum Dalam Masyarakat. Jakarta UI Press.
Yusuf DM, dkk. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efetivitas Penegakan Hukum Dalam Pergaulan Masyarakat. Jurnal Pendidikan Konseling Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Vol. 5, No. 2.