PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PENGETAHUAN AGAMA DAN KARAKTER RELIGIUS SISWADI MADRASAH IBTIDAIYAH SHIRROTUL JANNAH PALEMBANG
Keywords:
Education, Knowledge, Character, ReligiusAbstract
Education is important for human survival, and for the progress of the nation. Education is an effort to rise for equity and increase the potential of students to achieve the desired quality of education. Character is the most important aspect in creating quality human resources, national character determines the progress of a nation. Quality character needs to be formed and nurtured from an early age. religious character refers to asmaul husna so that it becomes an inspiration in everyday life, such as being able to emulate the nature of God who is responsible, fair, honest, visionary, caring, and so on. religious students. The practical benefits of this research can be input and suggestions for educators and parents as a solution in solving the problem of religious character and religious knowledge of students in schools. The method used is a quantitative research method by collecting data by distributing questionnaires. Students' religious knowledge is still low and students' religious character is still far from expectations.
Downloads
References
Abdullah Idi. (2014). Sosiologi Pendidikan. Rajawali Pers.
Amos Neolaka, G. A. (2017). Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri Sendiri Menuju Perubahan Hidup. Kencana.
Apriani, F. &. (2017). Pendidikan Karakter Persfektif Pendidikan Islam dalam upaya Deradikalisasi Paham Radikal. Potensia: Jurnal Kependidikan Islam, 3(1).
Firmanysah. (2017). Program pembudayaan terpadu dalam membina karakter Islami pada siswa sekolah dasar sebagai implementasi kurikulum. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 1(5).
Ilham, H. M. A. (1993). Ilmu Pendidikan Islam: Suatu Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisippliner. Bumi Aksara.
Ilham, H. M. A. (2003). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Bumi Aksara. Jalaluddin. (1998). Psikologi Agama. Rineka Cipta.
Lanny Octavia & Ibi Syatibi. (2014). Pendidikan Karakter berbasis tradisi pesantren.
Rumah Kitab.
Latif, A. (2007). Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Refik Adita,a.
Lestari Eko Wahyudi, dkk. (2022). Mengukur Kualitas Pendidikan di Indonesia.
Ma’arif Journal of Education, 1(1), 18–22.
Pratiwi. Farida, T. (2017). Optimalisasi Pendidikan islam dan Kearifan Lokal dalam Membentuk Karakter Anak.
Purnama, W. &. (2020). Pengembangan Religiusitas melalui Metode Kisah Qur’ani di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1).
Ramayulis. (2009). Psikologi Agama. Kalam Mulia.
Saptono. (2017). Pengaruh Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran dan Kecerdasan Emosonal Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas X Di SMA Negeri 89 Jakarta. Jurnal Econosains Online Ekonomi Dan Pendidikan, 14(1).
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suriansyah, A. (2011). Landasan Pendidikan. Comdes.
Syamsul Yusuf. (2007). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Remaja Rosdakarya. Taqiyuddin, Syafe’i, F. (2021). Peran Pesantren Sebagai basis Penanaman Nilai
Karakter Religius dan Kemandirian di Pesantren Al-Ittihad. Jurnal Manajemen Pendidikan Al-Hadi, 1(2).
Trijono, R. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Papas Sinar Sinanti. Zubaedi. (2013). Desain Pendidikan Karakter. Kencana.
Zuharini. (1997). Filsafat Pendidikan Islam. Bumi Aksara.
